APAKAH
POHON ASUH ITU?
Program Penghijauan Pola
Pohon Asuh adalah program kemitraan antara Yayasan Bumi Berseri Indonesia (YBBI) dengan Pemerintah dan peserta program
(selanjutnya disebut adopter) yang mengelola “Panti Asuhan” Pohon Peneduh di sepanjang
Daerah Manfaat Jalan (DMJ).
DIMANA
PROGRAM INI DILAKSANAKAN?
Sebagai Pilot-project Program Pohon Asuh pertama
direncanakan di sepanjang DMJ Ciawi – Singaparna yang merupakan jalan by-pass di Kabupaten Tasikmalaya.
Sebagai jalan yang relatif baru di bangun, jalan Cisinga merupakan gerbang
utama ibukota kabupaten Tasikmalaya dari arah barat daya (Bandung dan Jakarta)
melalui Ciawi, sehingga perlu memiliki kelengkapan jalan berupa pohon peneduh
yang indah di kanan-kiri jalan yang berfungsi estetis dan ekologis.
KENAPA
POHON ASUH?
Berdasarkan hasil sensus, pohon peneduh
di sepanjang DMJ Cisinga kondisinya banyak yang merana dan mati akibat
kurangnya perawatan. Diperlukan kepedulian dari berbagai pihak agar ikut
berpartisipasi dalam pemeliharaan pohon dan penanaman kembali untuk mengganti
pohon yang sudah mati.
Gambar-gambar kondisi pohon
peneduh jalan Cisinga terlihat merana, terlilit dan tercekik gulma menjalar,
serta hampir mati. Perlu Pemeliharaan dan penyulaman kembali.
SIAPA
YANG BERPERAN?
1.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya selaku
penyedia fasililatas umum berupa pohon peneduh jalan bertindak selaku pemilik
pohon memberikan ijin kepada YBBI untuk memelihara pohon,
2.
YBBI sebagai operator program, dan
3.
Adopter yaitu perorangan atau
instansi yang berperan sebagai “orang tua asuh” pohon.
KAPAN
PELAKSANAAN PROGRAM?
Sesuai
dengan ijin (rekomendasi) pemerintah, program pohon
asuh tahap pertama dilaksanakan selama 3 tahun dimulai tahun 2014 sampai 2016
untuk kemudian dilakukan evaluasi.
BAGAIMANA
PROGRAM BERJALAN?
1. YBBI telah mendapatkan ijin
melaksanakan kegiatan dari Pemerintah c.q Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten
Tasikmalaya (surat Ijin Terlampir).
2. Dalam
melaksanakan pemeliharaan pohon sehari-hari, YBBI bekerjasama dengan organisasi
pelajar, mahasiswa, pemuda Karang Taruna dan kelompok tani di sepanjang wilayah
jalan Cisinga.
3. Teknis pelaksanaan pemeliharaan
yaitu penyiraman dilaksanakan 2 hari sekali selama 6 bulan musim kemarau atau
kurang lebih 90 kali selama 1 tahun.
4. Karena kalender musim sudah tidak menentu
terkait perubahan iklim global, maka YBBI melaksanakan pemeliharaan disesuaikan
dengan perubahan cuaca lokal di kawasan Cisinga.
5. Penyiangan
dan pemupukan dilaksanakan 4 bulan sekali atau 3 kali dalam 1 tahun dengan
introduksi pupuk organic sejumlah 2 Kg per pohon.
6. Ada 2 skema yang ditawarkan kepada
adopters yaitu: (1) penanaman dan pemeliharaan pohon baru, serta (2)
pemeliharaan pohon yang sudah ada.
7. Masing-masing skema dilaksanakan
dengan sistem paket terdiri dari 10 pohon dengan kebutuhan pemeliharaan per
tahun sebagai berikut:
8. Berdasarkan table di atas biaya
penanaman dan pemeliharaan untuk 1 tahun per 10 pohon adalah Rp. 2.162.000
(setara dengan Rp. 592,33 per pohon per hari); sedangkan biaya pemeliharaan
pohon yang sudah ada adalah Rp. 1.982.000,- (setara dengan Rp. 543,01 per pohon
per hari). Seiring dengan bertambahnya jumlah paket, maka biaya tetap (Fixed cost) dapat ditekan sehingga
semakin banyak pohon yang diadopsi, semakin murah biaya pemeliharaannya
sebagaimana digambarkan table berikut:
9. Pada setiap
pohon dipasang mulsa yang berfungsi untuk melindungi pohon dari kompetisi unsur
hara dengan gulma serta mencegah pohon dari lilitan rumput menjalar,
10 .Pada setiap pohon dicantumkan papan
identitas “orang tua asuh” dengan tujuan advertising sekaligus memotivasi
masyarakat yang lain ikut serta dalam program adopsi pohon.
11 Identitas adopters juga dapat disesuaikan dengan kepentingan advertising perusahaan Anda. Bisa berupa spanduk, tugu, atau media lain yang diijinkan peraturan perundangan yang berlaku.
12 Untuk lembaga,
instansi, atau perusahaan yang membutuhkan advertising kami dapat memfasilitasi
acara seremonial launching program
adopsi pohon dengan mengundang pers / awak media.
13. Partisipasi Instansi / Perusahaan dalam program adopsi pohon ini dapat pula berupa penyediaan mobil tangki pengangkut dan penyiram air atau penyediaan mesin pemotong rumput. Dengan aktivitas menyiram setiap pagi dan sore di sepanjang jalan protokol dapat menjadi media advertising yang efektif sekaligus membuktikan kepada masyarakat bahwa perusahaan Anda sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan.
14. YBBI melaporkan secara berkala kondisi pohon yang diadopsi berupa deskripsi dan foto-foto kepada adopters melalui surat elektronik (email).
15. Secara berkala YBBI mengundang
adopter ke lokasi dalam even seperti: penanaman perdana, dan even peringatan
hari lingkungan hidup.
BAGAIMANA CARA BERPARTISIPASI?
Tahapan adopsi pohon
1.
Mengisi formulir kesediaan
menjadi adopter
2.
Memilih jenis dan jumlah paket
adopsi pohon.
3.
Bersama YBBI survey penentuan
lokasi pohon (optional)
4.
Transfer biaya pemeliharaan
pohon ke:
Bank Rakyat Indonesia Cabang Tasikmalaya
Nomor Rekening 0100-01-005903-53-2
a.n Yayasan Bumi Berseri
Indonesia
5. Untuk adopter organisasi /
lembaga / perusahaan yang akan berpartisipasi dalam bentuk lain seperti:
menyumbang mobil tangki penyiram atau sarana prasarana lain dapat
membicarakannya dengan pengelola kegiatan.
6.
Untuk adopter perorangan dapat
melakukan pengiriman biaya pemeliharaan pohon secara berangsur dengan dua kali
pengiriman dengan syarat dan ketentuan berlaku.
7. CONTACT
PERSON PROGRAM
: Thofan,
HP: 085 323 712 124
PENUTUP
Pemeliharaan pohon di sepanjang DMJ Cisinga dinilai
sangat mendesak karena kondisi pohon yang ditanam pemerintah pada tahun 2010
dan 2013 banyak yang sudah merana dan mati. Upaya
menjaga kehidupan dan keasrian pohon sangat strategis karena jalan Cisinga
adalah jalur by pass yang menjadi
etalase Kabupaten Tasikmalaya. Mengajak peran serta sebanyak mungkin masyarakat
melalui program pohon asuh dapat menjadi upaya terobosan kreatif mewujudkan
Kota Singaparna menjadi Kota Hijau.
YBBI
mengundang perorangan, perusahaan
BUMN, BUMD, dan Swasta untuk turut berpartisipasi dalam program ini melalui
dana Corporate Social Responsibility (CSR). Dengan pengalaman yang dimiliki,
perencanaan yang matang serta akuntabilitas yang terjaga YBBI bertekad menjadi
media dan katalisator dalam mewujudkan lingkungan yang lebih lestari dan Bumi
yang berseri.
Admin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar